top of page
Search

Blubblup!

  • Writer: Nathan Kay's Mama
    Nathan Kay's Mama
  • Apr 23, 2020
  • 3 min read

"Blubblup!" nama yang spontan Papa Nathan berikan saat USG sekitar minggu ke-8 menunjukkan tangan dan kaki Nathan mulai muncul. Lebih mirip tunas sih sebenarnya, atau 'tuas' kalau sebutan dari OBGYN kami, dr. Wahyudi Gani, SpOG. Lucu.



Kehamilan dengan Nathan, yang juga merupakan kehamilan pertama kami, bisa dibilang ngga begitu ribet. Tapi meski demikian aku juga sempat melewati beberapa anxiety glitches.

Trimester Pertama (1 - 13 minggu)

Trimester yang.. cukup menegangkan! Apalagi di minggu-minggu pertama setelah tau hamil, aku sempat mengalami flek yang mengharuskan bed rest dan tidak boleh beraktivitas selama lebih dari seminggu. Selama masa bed rest aku cemas sekali, khawatirin ini itu sampai suami ngga ngebolehin aku Googling. Sometimes, it's better to get your hands off Google! Semakin cari tau, aku semakin parnoan saja.


Tapi aku juga rajin banget cari tau tentang Pregnancy Do's and Don't's. Paling berat sewaktu harus melepas kopi dan Safe Care andalanku (lebih ke ketagihan sih sebenarnya). Apalagi pas lagi didera pusing seharian.

Instead of morning sickness, mual-mualku lebih sering datang di sore hari. Untungnya kondisi ini hilang dengan sendirinya begitu memasuki trimester kedua. Selain mual, gejala yang lebih mengganggu buatku adalah extreme fatigue; rasa cape, lemas, letih, lesu dan ngantuk luar biasa. Sebelumnya aku ngga pernah tau ada simtom kehamilan ini, jadi lumayan kaget. "Kaya ayam siap dipotong, Mba!" kalo kata teman kantor melihat kondisiku yang tak berdaya.


Ngidam? Cuma seputaran makanan Medan yang itu-itu saja seperti Bihun Kari Tabona, Hock Seng (spesifik, pakai Bihun), Bihun Bebek Kumango, doyan yang berkuah-kuah. Tapi paling random cuma sekali sih, ngidam Pho. Untungnya di Medan ada (satu-satunya sih) rumah makan Vietnam, Pho AQ. Lebih sering suami yang ngidam, ngidam pecel sampai dikejar Mbok Pecelnya!


Trimester Kedua (14 - 26 minggu)

Trimester yang sudah kutunggu-tunggu, yang katanya semua simtom mengganggu akan hilang. Tapi beneran sih (di aku), memasuki trimester ini aku lumayan sudah bisa kembali normal. Dari yang masih takut-takut beraktivitas, di pertengahan trimester aku malah mulai susah diam dan beberapa kali harus diingatkan orang sekitar kalau aku lagi hamil.


Nafsu makanku kembali seiiring hilangnya mual-mual. Camilan favoritku ialah roti, roti, dan roti! Duh, demen banget sama roti pokoknya! Aku juga rajin banget ngaca jadinya, ngga sabar buncit! Tapi belum buncit pun, tidurku lumayan sudah terganggu sampai aku harus dipinjamkan bantal tidur hamil yang lebih mirip perahu itu. Tiap malam sebelum tidur pakai acara ribet dulu susunin bantal guling biar dapet posisi nyaman.


Aku mulai merasakan gerakan bayi tepat di usia 16 minggu. Dari trimester ini aku mulai sering was-was kalau ngga ngerasain gerakan Blubblup, sampai kuhitung tiap hari. Kadang dia bakal gerak kalau aku ajak ngobrol atau nyanyiin buat dia. Lucunya, Blubblup seperti punya rasa penasaran yang cukup tinggi. Dia bakal banyak gerak jika aku memakai celana atau legging yang lebih ketat, pakai pregnancy belt, atau latihan kegel. Setiap makan pedas juga dia seringnya lebih aktif.

Trimester Ketiga (27 - 39 minggu)

Trimester ini aku mulai berjaga-jaga kenaikan berat badan, biar naiknya ngga kelewatan. Soalnya dari histori keluargaku, banyak yang naiknya berlebih banget pas hamil. Aku rutin ngecek di sini untuk memantau kenaikan berat badan. Untungnya kenaikan berat badanku masih dalam batas normal. Prinsipku, asupan kalorinya lebih banyak dari biasanya tapi tidak terlalu berlebihan! Aku ngga percaya dengan, "kalau hamil boleh hajar makan sebanyak yang kamu mau!" Ngga bener itu, haha!


Tidur nyenyak lumayan jadi tantangan di trimester ini. Selain pegal di beberapa bagian badan dan kram betis, aku juga mengalami pregnancy rhinitis jadinya aku kesulitan bernafas dari hidung. Bernafas dari mulut, mulut jadi kering dan batuk-batuk. Serba salah deh pokoknya!

Dari awal hamil uda sering ngomong ke Blubblup, "Blup, kamu lahirnya full term ya. Setelah lahir nanti, kamu minum ASI langsung dari Mama ya." Eh, beneran si Blubblup lahir di 39 minggu lewat 6 hari! Proses lahirannya juga ngga pakai ribet, dari check in rumah sakit sampai Blubblup keluar itu hitungan 2,5 jam.

Ah, menulis ini bikin aku kangen hamil! Pernah ada teman yang bilang, "Hamil itu menyenangkan, karena disayang semua orang." Kalau dipikir-pikir, ada bener juga.





 
 
 

Comments


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

©2020 by Nathan Kay's Mama. Proudly created with Wix.com

bottom of page